Friday, December 31, 2021

Hopeful New Year 2022

 


Selamat Tahun Baru rekan2. ❤️ Hari ini angka 2021 resmi menjadi masa lalu. Tertunduk penuh hormat karena hanya Tuhanlah yang jelas telah membawa kami melalui tahun yang kini harus Saya beri embel-embel "tersebut". Tahun kedua dalam pandemi COVID-19, pelajaran tatap muka yang sudah dimulai sempat terhenti karena lonjakan kasus transmisi dan pengetatan mobilitas kembali, meski akhirnya dapat dimulai kembali menjelang akhir tahun, ditambah anugerah tambahan kesempatan berkat kerjasama dengan Rhapsodie. Bangga pula dapat membantu aransemen musik salah satu klien dari kilang LNG di Indonesia.

Media online virtual semakin dimaksimalkan, murid yang "tersisa" dari awal 2020 plus yang apply ditengah pandemi terus maju meski tanpa tatap muka. Kerusakan salah satu device (setelah 6 tahun setia menemani), memaksa alih perangkat. Di tengah bergabungnya Saya ke komunitas RLST, pekerjaan tugas membaca menulis jadi terbantu, plus dalam pelayanan media untuk IESNorthwest 

Bersyukur untuk kesempatan dan kekuatan yang masih diberikan untuk menyelesaikan akumulasi 2500 km lari bersama aplikasi Nike Run Club selama lebih dari 5 tahun terakhir.

Awal 2021 (Februari) menjadi tonggak berdirinya komunitas "Let's Read Hebrew", diawali bersama Dessy Wijoyo David Prabowo Halim Yani Ellyz Ferdinand Ricky , kemudian melalui support Ptr Tommy Cabalquinto Pacatang Jay-r Sarsadiaz dan para anggota baru lainnya dan para guest speaker plus mentor, Pdt Decky Pendowo, M.Th, Finki R. Kantohe, M.Th, Pdm. Chandra Julianto, M.Th, kami bersiap merayakan 1st anniversary.

Bangga menyaksikan pencapaian studi kecendikiaan Ptr Oyan Simatupang , Ph.D, Pdp. Angga Sunjaya, M.Th., & Finki R Kantohe, M.Th

Saya terus melanjutkan belajar berbagai hal terkait bahasa Ibrani, Yunani, teologi dan biblika secara mandiri, dengan berbagai tanggung jawab di pundak, dengan berbagai masalah kesehatan yang datang dan pergi, kesalahmengetian maupun dukungan hangat, melangkah perlahan, rindu mengenali Yesus semakin dalam, perlahan menaggalkan berbagai "kemasan" keakuan, kesukuan, kebaratan, dsb, rindu menyambut Dia yang telah datang bagi mereka yang tertinggal, tertindas, tersingkir dan tanpa harapan. Semoga 2022 kita semua menjadi tahun yang menyelamatkan dan mempersatukan. #bukan9best